Cara menyembunyikan recycle bin pada windows


Menyembunyikan Recycle Bin

Klik tombol Start > Run. Ketik regedit dan tekan Enter setelah berada didalam jendela Run.

HKEY_LOCAL_MACHINE/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Explorer/Desktop/NameSpace Hapus subkey {645FF040-5081-101B-9F08-00AA002F954E}, kemudian Restart komputer untuk melihat hasilnya. Untuk memunculkannya kembali, buat kembali kombinasi angka {645FF040-5081-101B-9F08-00AA002F954E}.

Registry adalah penentu cara kerja OS Windows XP, oleh karenanya utak-atik registry berarti mengutak-atik cara kerja Windows XP anda.

Agar terhindar dari trouble, sebelum mengutak-atik Registry, ada baiknya melakukan backup terlebih dahulu.

Didalam Registry Editor, pilih menu File > Export.
Setelah Export Registry File muncul, masukkan nama file ke bagian File Name, misalnya backup-registry dan sebagainya. tekan tombol Save.

Sekian, semoga bermanfaat ##

Cara upgrade windows 7 starter ke ultimate

Netbook Anda hadir dengan Windows 7 Starter, dan setelah sekian lama menggunakan Windows 7 Starter dengan ternyata Anda merasa tidak nyaman, karena banyaknya keterbatasan dan fitur-fitur Windows 7 yang tidak tersedia di Windows 7 Starter. Jika Anda penasaran dengan fitur Windows 7 apa saja yang tidak tersedia di Windows 7 Starter bisa baca artikel tentang Perbedaan Antara Windows 7 Starter dan Windows 7 Ultimate.

Lalu bagaimana jika Anda bosan dengan Windows 7 Starter dan Ingin menggantinya dengan Windows 7 Home Premium atau Windows 7 Ultimate atau istilah kerennya Upgrade dari Windows 7 Starter ke Windows 7 Ultimate?

Caranya cukup mudah, ikuti langkah-langkah berikut untuk merubah Windows 7 Starter ke Windows 7 Ultimate atau Windows 7 Home Premium.

Pertama Klik Start Menu, kemudian klik kanan pada Computer dan pilih Properties



Untuk mulai proses upgrade Anda tinggal klik link “Get more features with a new edition of Windows 7” perlu diingat Link ini hanya tersedia jika Anda menggunakan Windows 7 Starter, Windows 7 Home Premium atau Profesional. Jika Anda menggunakan Windows 7 Ultimate maka link tersebut tidak akan ada.



Pada jendela Windows Anytime Upgrade, akan tersedia dua buah pilihan, tinggal pilih yang sesuai dengan kebutuhan Anda, apakah Anda akan membelinya secara Online atau jika Anda sudah memiliki Serial Number Windows 7 Ultimate atau Windows 7 Profesional tinggal pilih Enter Upgrade Key untuk Windows 7



Misalnya Anda memilih Enter an Upgrade Key, tampilan selanjutnya seperti dibawah ini.



Setelah memasukan Serial Number Windows 7 Ultimate atau Home Premium, Windows akan mengecek keaslian dari Serial tersebut, jangan lupa pastikan serial yang Anda masukan sudah benar dan tidak ada yang salah.



Jika semua berjalan dengan benar, maka Anda akan mendapatkan informasi bahwa proses Upgrade Windows 7 Starter/Home Premium ke Windows 7 Ultimate telah berjalan dengan sukses.

sumber

Apakah komputer anda support 64bit operating system?



Ada beberapa cara untuk memeriksa apakah komputer agan2 bisa menjalankan OS 64-bit. Untuk mengetahui OS yang sedang agan pakai di komputer agan, Windows 32-bit atau Windows 64-bit, sangatlah gampang, yaitu hanya dengan meng-klik kanan Computer yang ada pada menu Start program, kemudian pilih Properties. Langkah tersebut akan mengantarkan kita pada menu System Properties (seperti tampak pada gambar diatas), dan versi OS bisa kita lihat pada System type.

Jika agan2 menggunakan Windows XP, kita dapat memeriksanya dengan cara yang sama, tapi mungkin lebih bagusnya dengan meng-upgrade-nya ke Windows XP 64-bit. Langkah paling penting yang dapat kita lakukan dengan komputer XP (atau vista/Windows 7 32-bit) adalah untuk menguji processor kita apakah mungkin untuk meng-upgrade-nya ke versi 64-bit.



Untuk mengujinya, agan2 bisa menggunakan aplikasi gratis dari Steve Gibson, yaitu SecurAble. Seperti yang nampak pada gambar diatas, SecurAble akan menguji 3 variabel processor. Yang pertama, SecurAble akan menguji processor itu sendiri, apakah memang versi 64-bit atau bukan. Kedua, akan menguji chip-nya apakah support terhadap D.E.P, yang merupakan sebuah sistem keamanan yang dibuat untuk melindungi mesin dari serangan "unchecked buffer".

Dan yang terakhir, akan memberitahu apakah komputer agan2 dapat memproses virtualisasi Windows XP dibawah Windows 7. Apabila ada yang kurang jelas, agan2 bisa meng-klik setiap hasil dari SecurAble untuk melihat informasi lebih detail dan apa maksudnya. Untuk gambar diatas, ini menunjukan bahwa komputer saya cukup bagus untuk menggunakan komputer 64-bit, D.E.P protection dan Hardware Vistualization.


sumber

DRAM Timing Selectable


# DRAM Timing Selectable
Berikut adalah cara mengoptimalkan setting timming modul RAM yang terpasang pada sistem. SPD (Serial Presence Detect) akan membaca informasi yang terdapat pada EEPROM (Electrically Eraseable Programmable Read Only Memory), antara lain memory type, size, speed, voltage interfaces, dan module bank.

Secara default, kebanyakan motherboard akan memiliki nilai pada setting BIOS dengan Auto, atau By SPD. Keduanya samasama mengacu pada SPD modul yang terpasang.

# Hal yang Harus Diperhatikan
Untuk mengoptimalkannya sebetulnya cukup sederhana. Hanya diperlukan empat hal yang perlu diperhatikan.

CAS Latency Time: mendefinisikan latency yang terjadi antara proses pembacaan DRAM sampai dengan waktu tersedianya data tersebut.

Act to Precharge Delay: mendefinisikan waktu yang dibutuhkan (dalam satuan DRAM clock) yang akan digunakan sebagai parameter DRAM.

DRAM RAS to CAS Delay: waktu DRAM antara saat memungkinkan memberikan active command, dengan waktu proses read/write.

DRAM RAS Precharge: waktu idle yang dibutuhkan untuk perintah precharge.

# Kenali RAM Anda
Sesuaikan dengan kemampuan modul DRAM yang terpasang. Jika sistem Anda terpasang beberapa DRAM dengan kemampuan beragam, pilih modul DRAM dengan kemampuan terendah sebagai acuan untuk setting timming DRAM.

Untuk mengetahui informasi mengenai modul RAM yang terpasang, bisa menggunakan beberapa utility system info yang dapat menjabarkan spesifikasi detail DRAM.

Jika ingin melakukan overclock pada RAM, sesuaikan dengan spesifikasinya. Karena setting RAM paling berpengaruh dengan kestabilan sistem.

Selama tidak ada masalah, setting By SPD sangatlah disarankan. Selama tidak ada masalah kestabilan, hal ini dapat terus dilakukan.

Jika Anda memiliki cukup waktu untuk berksperimen ataupun memiliki informasi yang lebih baik mengenai modul memory yang terpasang, mencoba setting timming yang lebih agresif dapat meningkatkan kinerja PC.

Sekian, semoga bermanfaat ##

VGA Tuning


# VGA Tuning

Peralihan slot Video Graphics Adapter (VGA) dari Accelerated Graphics Port (AGP) menjadi PCI Express x16 memang memberikan bandwidth jauh lebih besar. Dibandingkan dengan AGP 8x dengan bandwidth maksimal 2,1GB/s, sedangkan PCI Express x16 dapat menawarkan bandwidth mencapai 4 GB/s.

Perubahan ini juga terjadi pada fungsi yang tersedia pada BIOS. Beberapa fungsi setting untuk PCI-Ex x16 sebetulnya bisa dianalogikan dengan fungsi pada AGP.

# AGP Frequency dan PCI-Ex Frequency

Secara default, fungsi ini ada pada nilai auto. Jika nilai default untuk AGP pada 66 MHz, maka untuk PCI-Ex bekerja pada 100 MHz. Jika Anda termasuk pelaku overcolcking, perlu penyesuaian tersendiri untuk menentukan nilai saat menaikan kecepatan bus VGA ini.

# AGP Transfer Mode

Mungkin Anda masih ingat, awal kali pertama slot AGP muncul. AGP transfer mode terus berkembang mulai dari 1x, 2x, 4x, dan 8x. Untuk interface VGA PCI Express x16, fungsi yang serupa ini tidak tersedia.

# PEG Link Mode

PEG (PCI Express Graphics) Link Mode adalah fungsi baru yang tersedia pada beberapa BIOS. Tergantung pada produsen motherboard, karena menurut pengalaman kami fungsi ini tidak tersedia pada semua motherboard dengan slot PCI-Express x16.

Sebetulnya belum ada penjelasan yang pasti untuk fungsi ini. Pilihan yang tersedia adalah Auto, Slow, Normal, Fast, dan Faster. Dan pada beberapa kasus, ini akan mengubah kecepatan kerja VGA. Baik core clock maupun memory clock. Jika Anda memiliki waktu selang, cobalah fungsi ini untuk mendapatkan kinerja VGA yang lebih baik.

# AGP Aperture Size dan PEG Buffer Length

Keduanya memiliki fungsi yang dapat dibilang sama. AGP Aperture Size secara spesifik berfungsi untuk menentukan jumlah RAM yang dialokasikan untuk AGP.

Sedangkan PEG Buffer Length hanya memberikan tiga pilihan: Auto, Short, dan Long. Gunakan pilihan Long, jika penggunaan PC Anda membutuhkannya dan Anda memiliki RAM yang berlimpah.

Sekian, semoga bermanfaat ##

Cara membuat postingan blog yang baik


Posting blog

Bagaimana cara membuat posting blog yang baik?

Pertanyaan itu sering kali muncul di benak blogger, terutama blogger pemula. Di sini saya akan mencoba memberikan sedikit tips blogging yang saya punya berdasarkan pengalaman saya menjadi blogger.

a. Tulislah judul yang informatif. Judul seperti apa yang informatif?
Judul yang informatif adalah judul yang bisa dimengerti oleh pembaca dan sesuai dengan isi postingan. Jika ada sebuah posting yang isinya memberitahukan nama-nama pemenang lomba blog, mana di antara 2 judul posting ini yang informatif? “pengumuman” atau “pengumuman pemenang lomba blog“? tentu saya judul yang informatif adalah “pengumuman pemenang lomba blog“

b. Isi posting jangan terlalu sedikit
menulis posting di blog tidak sama dengan mengupdate status di twitter yang hanya 160 karakter. Tulislah informasi yang lebih banyak lagi.

c. Tambahkan gambar pada postingan
menambahkan gambar pada postingan bisa menjadi nilai lebih pada postingan anda. Dengan adanya gambar, pengunjung tidak merasa bosan membaca tulisan anda, apalagi jika posting anda terlalu panjang. Tentunya gambar yang ditambahkan harus sesuai dengan isi postingan


d. Sebutkan sumbernya jika anda mengambil posting / mengutip dari orang / web lain
Anda akan disebut sebagai plagiat jika mengambil tulisan dari posting orang lain tanpa menyebutkan sumbernya.

Sekian, semoga bermanfaat ##

Cara mengatur permission (access list) pada sebuah key registry

Sistem keamanan registry sebenarnya hampir sama dengan apa yang ada pada sistem keamanan dalam file sistem misalnya Windows. Anda dapat mengatur siapa saja yang berhak menggunakan Windows, apa saja yang bisa dilakukan user, dan banyak lagi.

Namun bedanya pada sistem keamanan registry, yang Anda amankan adalah key-key registry, bukan file system dan dokumen. Anda hanya dapat memberikan permission pada key registry, bukan untuk value di dalamnya.

Jika memang sudah melakukan login dengan hak administrasi penuh terhadap registry-registry Anda, Anda dapat langsung mengedit permission-nya untuk masing-masing pengguna ataupun group. Berikut ini langkah pengaturannya:

1. Kliklah menu Start|Run…, maka akan muncul kotak Run.

2. Pada kotak Run, ketikkanlah perintah “regedit” kemudian tekan tombol enter, maka akan muncul jendela   pengaturan Registry Editor.

3. Pada jendela Registry Editor, kliklah key yang ingin diatur permission-nya. Setelah terpilih kliklah menu Edit|Permissions… Maka akan muncul jendela pengaturan Permission for Interface.

4. Di dalam jendela pengaturan tersebut terdapat menu pengaturan Group or user name. Anda dapat menentukan user atau group mana yang akan diatur permission-nya. Pilihlah salah satunya.

5. Setelah terpilih, Anda dapat mengedit permission dan kemampuannya pada menu pengaturan Permission for Administration. Pengaturannya cukup mudah, yaitu tinggal mencentang opsi Allow (mengizinkan) dan Deny (melarang) yang ada pada setiap pilihan kemampuan. Opsi tersebut:
 
a. Full control: Memberikan kemampuan bagi user atau group permisi untuk membuka, mengedit, dan mengambil alih dari sebuah key registry. Dengan kata lain, user atau group tersebut bisa melakukan apa saja terhadap key registry tersebut. 

b. Read: Memberikan user atau group permisi untuk membaca isi dari sebuah key registry, tetapi tidak memiliki kemampuan untuk mengganti dan menyimpan perubahan yang dilakukan. Dengan kata lain, registry ini berstatus Read only. 

c. Special permissions: Memberikan user atau group sebuah kombinasi permisi yang banyak, bukan hanya sekadar dua opsi di atas saja. Untuk dapat mengatur spesial permission ini, kliklah tombol Advanced maka Anda akan disuguhkan berbagai pengaturan lain yang unik. Pengaturan special permission ini dan apa saja permission yang ada akan dibahas lebih lanjut di bawah ini.

6. Setelah melakukan semua pengaturan, kliklah tombol Apply dan klik tombol OK. Maka, registry key Anda sudah memiliki aturan sendiri ketika dijalankan. Namun sebaiknya, berhatihatilah karena jika salah memberikan permisi, bisa saja program yang Anda edit registry-nya menjadi tidak dapat berjalan sempurnya

Sekian, semoga bermanfaat ##.

Cara meng-update antivirus norman tanpa koneksi internet


Berikut ini caranya untuk meng-Update Norman tanpa koneksi Internet :

Copy Seluruh Folder C:\Norman dari Komputer yang telah di Update
kecuali Folder Bin, Info, serta Nvc, dan File zlh_nse.dll & Nse_w32.dll di Folder C:\Norman\Nse\Bin juga File zlh_qtn.dll & Njev_Qtn.dll di Folder C:\Norman\Qtn\Bin

Lalu Paste di Drive C:\ pada Komputer yang sudah ter-Install Norman tapi tidak ada koneksi Internet
atau dengan kata lain,

Anda COpy Seluruh Folder C:\Norman dari Komputer yang telah di Update ke Flash Disk
Lalu sebelum di Paste ke Komputer yang tidak ada koneksi Internetnya,
terlebih dahulu Delete 3 Folder dan 4 File yang disebutkan di atas

Sekian, semoga bermanfaat ##
English
French
German
Spain
Italian
Dutch
Russian
Brazil
Japanese
Korean
Arabic
Chinese Simplified

Open Cbox

Updates Via E-Mail